5 Tips Mendidik Anak Memiliki Pribadi yang Jujur
Foto ilustrasi |
Kemampuan berbohong bisa dimiliki anak saat usia sekitar 2.5 tahun dan hal ini merupakan bagian dari kemampuan kognitif dan sosialnya,
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar anak bisa menjadi pribadi yang jujur. Proses mendidik anak untuk menjadi seseorang yang jujur mungkin butuh proses yang cukup lama, tapi kita bisa melakukannya dengan mengikuti sejumlah tips dasar berikut ini.
Baca Juga: Bukti Pembayaran Puluhan Juta di Bayar Lunas
1. Jadilah Panutan Pribadi yang Jujur
Dikutip dari greatschools.org, Victoria Talwar, profesor di Department of Educational and Counseling Psychology, McGill University di Montreal memaparkan bahwa bila kita meminta anak untuk jujur tapi kita tak bisa menjadi panutan yang jujur, maka anak akan kebingungan dalam menerima pesan kita. Misalnya, kita melarang anak makan es krim dengan alasan kalau kita tidak punya uang. Padahal alasan utama kita melarangnya makan es krim adalah karena dia sudah makan cokelat dan permen.
2. Fokus pada Perkara Membereskan Masalah
Ketika kita memergoki anak menumpahkan gelas berisi air, tak perlu marah dan langsung memojokannya sebagai pihak yang bersalah. "Adek yang menumpahkannya, ya. Ayo langsung dibersihkan," disini kita harus fokus untuk membereskan masalahnya. Dengan begini, kita tidak memberi 'kesempatan' anak untuk berbohong.
3. Ingatkan Kalau Jujur Lebih Baik
Dalam penelitian Victoria Talwar menemukan bahwa memberitahu anak kalau kita akan senang bila mereka mau jujur bakal memotivasi mereka untuk jujur. Jika kita mengatakan pada anak kalau kita tak bakal marah asal mau jujur, maka anak akan dengan sendirinya berkata jujur.
4. Jangan Menuruti Semua Kebohongannya
Angela Crossman, profesor dari Department of Psychology, John Jay College of Criminal Justice di City University of New York memaparkan saat kita mengetahui anak sedang berbohong, coba baca situasi yang ada. Bila kita tahu anak berbohong untuk mencari perhatian kita, cobalah untuk mengabaikannya. Seringkali anak malah akan terus berbohong bila kita menuruti dan mengikuti kemauannya.
5. Apresiasi Kejujurannya
Jangan cuma menunjukkan rasa marah bila anak berbohong. Tapi juga tunjukkan apresiasi kita padanya bila sudah berani untuk jujur. Ucapkan terimakasih saat anak sudah mau berkata jujur. Cara ini secara tidak langsung bisa makin memotivasi anak untuk berani jujur dan terus terang.
Jangan emosi dan marah ketika anak ketahuan berbohong. Kita bisa coba mengarahkannya pelan-pelan untuk membangun kepribadian dan karakternya jadi orang yang jujur. Semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat.
0 comments: